Atas udangan teman saya, Dian Komala, yang berniat untuk mengambil gambar keramaian di Pasar Malam, Taman Lenteng, Jalan Lenteng Agung, saya menyempatkan diri pula untuk mengambil beberapa gambar dengan kamera di handphone saya sendiri. Berikut gambar-gambarnya.
Kemunculan pasar malam ini sama halnya dengan pasar kaget. Pada siang hari, Taman Lenteng hanyalah sebuah taman yang ramai dengan orang-orang yang beraktivitas berolahraga atau duduk mengaso. Akan tetapi setiap malam Jumat, taman ini berubah menjadi pasar malam, kecuali kalau hari hujan. Dan katanya, aktivitas ini sudah berlangsung lama, “Udah bertahun-tahun!” begitu ujar Dian.
Dan beginiliah suasana di tengah-tengah Pasar Malam itu, memang seperti pasar pada umumnya. š
Mumpung saat ini saya sedang menjalani libur semester, jadi tulisan kali ini cukup yang ringan-ringan saja, tetapi tidak lepas dari peristiwa sosial masyarakat. Saya menuliskan ini karena terinspirasi dengan akumassa dari Komunitas Froum Lenteng Jakarta.
Pasar malam, menurut pendapat saya, adalah salah satu hiburan massa yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Pada saat ini pula kebanyakan anak muda-mudi juga berjalan-jalan bersama pasangan mereka, atau bocah-bocah bermain berkejar-kejaran, atau juga menikmati berbagai pertunjukan, seperti aksi si tukang obat. Atau bermain menikmati kereta-keretaan di Pasar Malam tersebut. Saya sempat merekam kereta para bocah itu dengan handphone saya berdurasi 13 detik. Pembaca bisa melihatnya di mobile blog saya.
Dan ini lah teman saya, Dian Komala, yang sibuk mengambil gambar untuk bahan risetnya di akumassa.
Pingback: Kumpulan Artikel akumassa | manshurzikri
Pingback: Pemberhentian Kereta | tooftolenk manshurzikri
iyy lah L.A very good lah ..
LikeLike
Pasar malam…. menarik juga ya di sana. š
LikeLike
biasanya mulai ramenya sekitar setelah maghrib…
LikeLike
kalo pasar malam di lenteng dari jam berapa ampe jam berapa gan?
LikeLike
dari maghrib ampe jam sepuluhan,, sore-sore udah mulai stanbai tuh para pedagang…
LikeLike